UNTUK kalangan wanita karir,tas menjadi salah satu aksesoris wajib yang menemani dalam menjalankan aktivitas pekerjaannya. Sekarang untuk memenuhi kebutuhan,brand tas-tas impor seperti hermes,gucci,louis vuitton,hingga marc jacobs banyak diburu. Dengan kualitas yang lebih bagus, tas-tas ternama tersebut saat ini dipilih wanita eksekutif muda. Tentu budget yang dikeluarkan pun juga besar mulai ratusan rubu hingga jutaan rupiah untuk mendapatkan prduk tas yang diinginkan.Seiring perkembangan trend fashion,brand tas impor ini juga selalu memiliki variasi bentuk model serta warna.
Personal private buyer sekaligus penulis buku Miss Jinjing,Belanja Sampai Mati,Amelia Masniari, mengatakan dengan harga yang mahal saat ini tas impor brand ternama identik dengan kalangan orang berpenghasilan tinggi. Selain wanita karir,tas ini juga trend dipakai kalangan pengusaha. Kocek yang dikeluarkan untuk mendapatkan tas-tas ini sedikitnya adalah di atas Rp 1 juta / pieces.Ia menuturkan dengan tas kualitas bagus seperti brand impor memberikan kepuasan tersendiri bagi si pemakai.
Karakter yang terlihat adalah pemakai bisa memiliki kekuatan visual yang berpengaruh terhadap penampilan. Dia menjelaskan kaum wanita yang masih awam seringkali juga asal dalam memilih produk tas. Terkadang model tas terbaru yang dibeli hanya karena merk atau warna menarik.Agar tidak mudah terkecoh,berikut penjelasan tips-tips untuk mendapatkan brand tas berkualitas.Hal ini juga bisa membedakan branded tas asli dengan tiruan.
Teliti Membeli Tas Branded
1. Harga Barang. Jangan pernah percaya barang bermerek asli harganya 30 persen di bawah harga asli.Barang seperti tas Louis Vuitton (LV) tidak pernah didiskon di outlet resminya.Merek Chanel di Asia jarang sekali diskon,kalau pun diskon biasanya barang yang sudah out of season. Contoh lainnya,jika sebuah butik menawarkan tas import Chloe seharga tiga juta rupiah,dipastikan itu palsu karena harga di outlet resmi sekitar Rp 15 juta. Seandainya diskon 50 persen pun,berarti harganya Rp 7,5 juta.
2. Struktur Tas. Sekalipun bahan tas import tersebut dari kanvas, parasut,atau kain,tas asli memiliki struktur yang kokoh.Pola jahitan dan pemasangan tulang rangka tas tersebut dengan sistem double stitch atau dijahit dengan benang rangkap dua dan dijahit dua kali.
3. Tas Pembungkus. Dustbag (tas pembungkus) yang asli memiliki bahan yang halus dengan ukuran lebih lebar dari tasnya.Sebaliknya,dustbag tas palsu ukurannya pas-pasan.Patut diperhatikan lagi, dustbag barang asli disertai lap pembersihnya (misalnya merek Chanel).
4. Retsleting. Perhatikan retsletingnya.Brand tas asli agak kasar dan biasanya kaitnya diembos dengan logo merek. Beda musim,biasanya beda pula model retsletingnya. Selain itu zipper tas bermerek punya ukuran standar berat dan dimensi tertentu.
5. Pelapis. Pelapis dalam tas asli LV biasanya terbuat dari bahan atau suede yang halus.Sementara itu,kain pelapis dalam tas Prada atau Gucci bermotif logo dan nama merek.Tiap season bisa berbeda.Kenali logo dan bentuk huruf merek tersebut karena yang palsu sering berbeda bentuk huruf,bahkan terbalik.
6. Nomor Seri Nomor seri biasanya tersembunyi di bagian dalam tas.Tidak hanya urutan angka saja,tapi ada artinya juga.Misalnya,LV SP0037 artinya dibuat bulan Maret tahun 2007.Letak nomor seri tiap model tas berbeda.Klik http://purseblog.com, www.mypoupette.com,atau www.caroldiva.com untuk mengecek keaslian nomor seri.
7. Tulisan ‘Made in’ Tas Chanel pasti tulisannya made in Italy atau made in France.Ingat,bukan made in Paris,sedangkan flapbag Chanel semuanya made in France.
8. Tag Tag ada yang bentuknya seperti kartu kredit, berhologram,atau di-emboss.Untuk merek-merek tertentu,seperti Gucci,Chanel,atau LV,disertai buku kecil yang menerangkan jenis tas dan cara perawatannya.
Sumber : http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/390392/
Personal private buyer sekaligus penulis buku Miss Jinjing,Belanja Sampai Mati,Amelia Masniari, mengatakan dengan harga yang mahal saat ini tas impor brand ternama identik dengan kalangan orang berpenghasilan tinggi. Selain wanita karir,tas ini juga trend dipakai kalangan pengusaha. Kocek yang dikeluarkan untuk mendapatkan tas-tas ini sedikitnya adalah di atas Rp 1 juta / pieces.Ia menuturkan dengan tas kualitas bagus seperti brand impor memberikan kepuasan tersendiri bagi si pemakai.
Karakter yang terlihat adalah pemakai bisa memiliki kekuatan visual yang berpengaruh terhadap penampilan. Dia menjelaskan kaum wanita yang masih awam seringkali juga asal dalam memilih produk tas. Terkadang model tas terbaru yang dibeli hanya karena merk atau warna menarik.Agar tidak mudah terkecoh,berikut penjelasan tips-tips untuk mendapatkan brand tas berkualitas.Hal ini juga bisa membedakan branded tas asli dengan tiruan.
Teliti Membeli Tas Branded
1. Harga Barang. Jangan pernah percaya barang bermerek asli harganya 30 persen di bawah harga asli.Barang seperti tas Louis Vuitton (LV) tidak pernah didiskon di outlet resminya.Merek Chanel di Asia jarang sekali diskon,kalau pun diskon biasanya barang yang sudah out of season. Contoh lainnya,jika sebuah butik menawarkan tas import Chloe seharga tiga juta rupiah,dipastikan itu palsu karena harga di outlet resmi sekitar Rp 15 juta. Seandainya diskon 50 persen pun,berarti harganya Rp 7,5 juta.
2. Struktur Tas. Sekalipun bahan tas import tersebut dari kanvas, parasut,atau kain,tas asli memiliki struktur yang kokoh.Pola jahitan dan pemasangan tulang rangka tas tersebut dengan sistem double stitch atau dijahit dengan benang rangkap dua dan dijahit dua kali.
3. Tas Pembungkus. Dustbag (tas pembungkus) yang asli memiliki bahan yang halus dengan ukuran lebih lebar dari tasnya.Sebaliknya,dustbag tas palsu ukurannya pas-pasan.Patut diperhatikan lagi, dustbag barang asli disertai lap pembersihnya (misalnya merek Chanel).
4. Retsleting. Perhatikan retsletingnya.Brand tas asli agak kasar dan biasanya kaitnya diembos dengan logo merek. Beda musim,biasanya beda pula model retsletingnya. Selain itu zipper tas bermerek punya ukuran standar berat dan dimensi tertentu.
5. Pelapis. Pelapis dalam tas asli LV biasanya terbuat dari bahan atau suede yang halus.Sementara itu,kain pelapis dalam tas Prada atau Gucci bermotif logo dan nama merek.Tiap season bisa berbeda.Kenali logo dan bentuk huruf merek tersebut karena yang palsu sering berbeda bentuk huruf,bahkan terbalik.
6. Nomor Seri Nomor seri biasanya tersembunyi di bagian dalam tas.Tidak hanya urutan angka saja,tapi ada artinya juga.Misalnya,LV SP0037 artinya dibuat bulan Maret tahun 2007.Letak nomor seri tiap model tas berbeda.Klik http://purseblog.com, www.mypoupette.com,atau www.caroldiva.com untuk mengecek keaslian nomor seri.
7. Tulisan ‘Made in’ Tas Chanel pasti tulisannya made in Italy atau made in France.Ingat,bukan made in Paris,sedangkan flapbag Chanel semuanya made in France.
8. Tag Tag ada yang bentuknya seperti kartu kredit, berhologram,atau di-emboss.Untuk merek-merek tertentu,seperti Gucci,Chanel,atau LV,disertai buku kecil yang menerangkan jenis tas dan cara perawatannya.
Sumber : http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/390392/
1 Komentar
Cancel
Berkomentarlah Dengan Bijak, Jangan Nyepam..
Bila tidak memiliki blog/website, pilihan anonymous adalah pilihan untuk anda, atau jika anda memiliki akun Facebook, pilihan name/url bisa dipakai dengan cara, masukkan alamat/url profil facebook anda di kolom url.
Salam "Apa Kabar Nusantara"