Kisah Pemerkosaan di Angkot D-02

Pemerkosaan di Angkot D-02 - Berita terpanas hari ini. Seorang karyawati bernisial SRS, 27 tahun secara bergantian diperkosa oleh dua sopir angkot D-02 jurusan Lebak Bulus-Pondok Labu, Jakarta. Kisah tragis itu sungguh memilukan. SRS dipaksa sambil diancam utnuk melayani nafsu mesum dua sopir yang sebenarnya masih berusia belasan tahun. Kejadian perkosaan ini dilakukan di dalam angkot yang kerjaannya hanya berputar-putar di Jalan TB Simatupang. Sementara di dalamnya mereka secara bergantian menikmati tubuh SRS untuk melampiaskan gejolak mesum mereka. Korban akhirnya ditinggalkan sendirian di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.

Kejadian perkosaan ini terjadi sudah cukup lama yakni pada hari Kamis, 1 September 2011, tepatnya 00.00 WIB. Kronologisnya adalah ketika SRS yang baru saja turun dari Kopaja P-19 jurusan Tanah Abang-Ragunan diajak untuk naik angkot D-02 yang sebenarnya melayani trayek lain yaitu jurusan Ciputat-Pondok Labu dan akhirnya ngetem di Cilandak. Awalnya oelaku  menawarkan pada korban akan diantar sampai ke rumahnya di Pondok Gede. Orang yang ada dalam angkot ternyata empat orang. Dua di depan dan dua lainya di bangku penumpang (belakang).

Ketika angkot baru berjalan, pelaku yang duduk di belakang langsung menutup pintu. Sementara satu pelaku lainnya memegangi SRS yang saat itu sudah mulai curiga. Musik di dalam angkot pun dipasang sanat kencang sehingga teriakan SRS tidak akan terdengar dari luar. Seorang pelaku berinisial A, menyuruh dan memaksa korban membuka bajunya. Walaupun melawan namun SRS akhirnya pasrah saja karena dipegangi dua pelaku.

Angkot pun kemudian dibawa berkeliling. Dan saat itulah SRS digagahi. Pelaku PT mendapat kesempatan pertama melampiaskan nafsunya sambil mengancam. Penderitaan SRS ternyata bukan berakhir di nafsu mesum pelaku PT. Pelaku lainnya yang bernisial YG, yang sebelumnya mengendarai angkot berpindah posisi ke belakang. Dalam keadaan yang pasrah dan tidak bisa melawan, SRS kembali diperkosa. Sementara barang-barang berhaganya dipereteli dua pelaku lain.
LihatTutupKomentar
Cancel

Berkomentarlah Dengan Bijak, Jangan Nyepam..
Bila tidak memiliki blog/website, pilihan anonymous adalah pilihan untuk anda, atau jika anda memiliki akun Facebook, pilihan name/url bisa dipakai dengan cara, masukkan alamat/url profil facebook anda di kolom url.

Salam "Apa Kabar Nusantara"